Langsung ke konten utama

74 TAHUN KEMERDEKAAN


DIRGAHAYU INDONESIAKU. Selamat Sudah Merasa Merdeka (bisa hidup bebas, bisa sekolah, dan bisa bebas berbicara).

Ungkapan rasa bangga yang aku ucapkan untuk negeri. Namun, ternyata ada banyak yang masih belum merasa merdeka katanya, banyak alasan dari masing-masing orang yang merasakan. Terkadang aku pun berpikiran seperti mereka, tapi tidak. Aku bukan mereka dan aku adalah aku yang merasa telah merdeka, Alhamdulillah.

Hari ini rasa patriotikku sedang membabi buta, hari ini siaran tv menyiarkan proses pengibaran bendera di istana negara, dan hari ini pula banyak yang menggunakan sosial media sebagai perantara mereka dalam mengungkapkan perasaan mereka terhadap negeri juga mengucapkan selamat atas hari ini. Dirumah punya radio yang saat ini membunyikan seluruh lagu-lagu Nasional tanpa henti, sepertinya. Aku yang ikut mendengarkan rasa-rasanya ingin menyanyi sekuat-kuatnya lagu-lagu yang telah ku hafal selama dibangku sekolah, rasanya sebangga itu sembari mengingat sedikit sejarah kemerdekaan yang telah aku dapat di bangku SMP kala itu, sambil aku berkaca-kaca. Tapi, aku terlalu malu untuk menyanyi sekuat-kuatnya, mengingat aku belum memberikan apapun untuk negeri ini, aku hanya menjalankan hak-hak aku sebagai rakyat Indonesia, tapi aku belum seberjuang orang-orang lainnya yang sudah ikut dalam kegiatan dalam membela HAM, yang ikut memperjuangkan RUU PKS, yang sudah go internasional dalam menciptakan inovasi untuk kemajuan negeri ini, juga anak-anak dipelosok yang sedang berjuang untuk sekolah, untuk melanjutkan hidupnya, dan tentu untuk Indonesia.

Aku sudah merasa merdeka. Merasa bersyukur atas kemerdekaan dari jajahan bangsa belanda sampai jepang dahulu, setidaknya hari ini aku bisa bernafas lega tanpa perlu mendengar suara senapan sana-sini, setidaknya diriku kini adalah tanggung jawabku sendiri. Beban ku hanya bagaimana aku bisa makan dan menjalani hidupku, tapi seperti itulah hidup, setidaknya negara ini sudah menyatakan kemerdekaan sehingga aku bisa hidup dengan aman tanpa teror penjajah, sehingga aku tak takut kemana-mana karena negeri sudah merdeka. Terima kasih bapak proklamator Soekarno-Hatta, terima kasih para pejuang Indonesia, aku bisa bernafas tanpa rasa takut.

Aku sudah merasa merdeka. Merasa bersyukur atas ilmu yang aku dapatkan selama ini, aku bisa bersekolah, sungguh hal yang luar biasa bukan? Dahulu yang bersekolah hanya kalangan atas, tapi kali ini aku anak seorang pedagang yang hanya butiran debu indonesia bisa mengenyam ilmu sampai lulus sarjana. Dahulu bahkan perempuan tidak bisa sekolah, tapi terima kasih Ibu Kartini, aku seorang perempuan bisa sekolah, lebih bersyukur lagi bahwa jamanku kini sudah lebih berkembang, jadi tugasku kini melanjutkan perjuangan Ibu Kartini.

Aku merasa merdeka. Merasa bersyukur atas apa yang aku tulis kali ini merupakan salah satu hak aku sebagai bangsa indonesia dalam kebebasan berbicara. Aku bisa mengkritik orang-orang diatasku sesuka hati, hanya saja aku terlalu malu untuk mengkritik, karena akupun belum bisa memberikan apa-apa untuk Negeri. Tidak! Aku sudah cukup bersyukur atas hak dalam berbicara dan mengungkapkan pendapat. Setidaknya diluar sana ada teman-teman yang lebih lantang dalam mengungkapkan dan mewakili gagasannya yang segagasan dengan ku. Meskipun apa yang sedang kita perjuangkan belum selesai, setidaknya hak kita dalam berbicara tidak dicabut semena-mena, kita masih mempunyai kesempatan untuk menuntut keadilan atas kasus pelanggaran HAM yang berhubungan dengan kebebasan berbicara.

(mari kita mulai)

Diluar dari perasaanku yang sudah merasa merdeka, ada banyak pula yang merasa bahwa negara ini belum merdeka, masih ada kasus-kasus pencurian uang yang dilakukan oleh pejabat negara belum menemukan titik akhir, masih ada kasus pelanggaran HAM yang juga belum kelar, masih ada masalah yang dirasakan para Buruh, masih ada masalah kesetaraan gender dan masalah kekerasan seksual, masih ada anak-anak yang belum bisa sekolah karena keterbatasan biaya, masih banyak orang-orang kurang mampu di Negeri ini, hutang negara yang sudah bejibun dari era orba apalagi, boro-boro selesai, dan masih banyak problematika lainnya yang mengganggu hati kalian semua. hm kita semua..

Tampak tidak adil rasanya kalau aku merasa sudah merdeka sedangkan masih banyak masalah dalam negara, masih ada yang belum merasakan keadilan katanya. Jadi begini, ketahuilah bahwa tidak ada negara yang tidak memiliki masalah, dan dalam menegakkan keadilan pun kita butuh hak, oleh karena itu kenapa dengan Kebebasan Berbicara aku sudah merasa merdeka, meskipun rada menyesakkan bahwa Kebebasan tersebut digunakan sebagai pembelaan untuk berkata kasar sehingga sekarang kebebasan ini justru dibatasi, sayang sekali.

Sekarang bukankah negara ini telah benar-benar merdeka? Jawabannya kembali pada perspektif masih-masing orang, jangan panas dulu wahai teman-teman SJW.

Jika sudah merdeka, bukankan problematika yang sudah disebutkan diatas harusnya bisa selesai? Benar sekali, itu adalah tugas kita bersama untuk negeri ini. Jika ada yang tugasnya mengkritik, harusnya ada pula yang tugasnya bekerja, tapi bukankah lebih baik jika kita sama-sama bekerja dan mengkritik sendiri apa yang sudah kita kerjakan, membangun dan menuntaskan tugas-tugas di atas bukan? Kita tidak akan mampu membuat orang lain merdeka kalau diri kita pun belum merdeka. Untuk itu, jangan berpikir kita belum merdeka hanya karena masih banyak masalah dalam negara ini yang belum tuntas, tapi berpikirlah bahwa diri kita yang sudah merdeka ini bisa memberikan apa untuk Negeri?

Cukup sekian dari butiran debu indonesia, omelan dibagian akhir itu adalah omelan untuk diri sendiri juga, mari kita hidup merdeka agar bisa memerdekakan orang lain.

MERDEKA.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lawakan Tergaring

Hallo semuanyaa.. Kembali lagi di jam kecil ini huhu, tiba-tiba ingin menulis dan ketemu permasalahan yang pantas untuk di utarakan setiap orang. Kali ini aku ingin membahas kembali soal body shaming. Tau kan? Pernah sih ngebahas ini di blog aku yang satunya itu, tapi jadi ingin bahas lagi aja. Si body shaming ini bisa di bilang menurut beberapa orang mungkin biasa aja dan yang menganggap body shaming itu adalah hal yang rada mengganggu dan semacamnya adalah orang yang berlebihan, kuno, cemen, dan terserah kalian mau ngomong apa soal humannya. Sebagai seorang introvert, aku mengatai diri aku itu INFJ, terlalu banyak kesamaan yang aku aja bingung kok bisa ya, mungkin enggak tapi aku gak bisa nolak ini, so sorry buat kalian yang sudah merasa kenal tapi mengatakan "Gak seperti INFJ tuh", hehehee kita emang gak sedekat itu dan perlu di garis bawahi adalah kenali diri kita sendiri dalem-dalem, terus di cari tahu kita masuk dalam tipe kepribadian apa, yang seperti apa, dan

[HandMade] Belajar Membuat Baju Kucing Seadanya

Assalamaualaikum semuanyaa.. Btw hari ini kan hari minggu, dan waktunya bersih-bersih. Setelah melihat si Micky selesai di bersihkan alias di mandikan itu kayak berasa gak ingin si micky main di luar rumah, soalnya kan sudah di bikin sebersih dan seharum mungkin, jadi gak tega aja gitu kan liat micky setelah mandi justru main dan tiduran di halaman rumah. Tapi kalau gak di ijinkan main juga tetap gak tegaa, soalnya setelah bersih-bersih itu si micky kayak jadi sangat lincah belarian kesana-kemari dan dan tertawa *haha nggak deng*.  Karena kisah soal gak tega, aku jadi kepikiran ingin bikin handmade untuk si micky, iya aku jadi sangat ingin membuat baju buat si micky, padahal emang gak bisa membuat bajuu, gak ada keahlian semacam desainer soalnya, alhasil hanya buat baju dari bahan bekas aja sebagai bahan percobaan. Yasudah simak cara buatnya ya, cekidoot.. 1. Siapkan Alat dan Bahan. - Kain sesuai ukuran si kucing - benang - jarum - gunting - mistar - pensi

[REVIEW] MAYBELLINE HYPER CURL VOLUME EXPRESS WATERPROOF

Assalamualaikum warahmatullah wabarukatu. Welcome back to my blog and happy satnite beauty people.. Berbicara soal satnite kayaknya sebagai perempuan gak afdol kalau satnite-nya gak pakai maskara hehehe. Aku pribadi sih sebenarnya tidak melulu selalu pakai maskara untuk daily makeup (emang gak sering makeup sih), pakai maskara kalau lagi ke event, ngumpul bareng teman-teman, atau hangout aja itu pun baru sekarang ini berani pakai maskara, dulu sebelum aktif ngeblog aku tidak melulu pakai benda tersebut bahkan untuk jalan sekalipun terkecuali ke pesta nikahan gitu dan itupun pakai maskara yang super duper murah meriah beb 😁 Btw berbicara soal maskara kali ini aku akan mereview si maskara maybelline yang paling cocok di gunakan oleh pemula seperti aku yaitu Maybelline Hyper Curl Volume Express Waterproof. Dengan menghemat waktu mari kita lanjut ke TKP yang di mulai dari packaging. Pertama dari packagingnya tampak simple tapi ada kesan girly dengan paduan warna black