Langsung ke konten utama

[REVIEW] MAYBELLINE HYPER CURL VOLUME EXPRESS WATERPROOF



Assalamualaikum warahmatullah wabarukatu. Welcome back to my blog and happy satnite beauty people..

Berbicara soal satnite kayaknya sebagai perempuan gak afdol kalau satnite-nya gak pakai maskara hehehe. Aku pribadi sih sebenarnya tidak melulu selalu pakai maskara untuk daily makeup (emang gak sering makeup sih), pakai maskara kalau lagi ke event, ngumpul bareng teman-teman, atau hangout aja itu pun baru sekarang ini berani pakai maskara, dulu sebelum aktif ngeblog aku tidak melulu pakai benda tersebut bahkan untuk jalan sekalipun terkecuali ke pesta nikahan gitu dan itupun pakai maskara yang super duper murah meriah beb 😁

Btw berbicara soal maskara kali ini aku akan mereview si maskara maybelline yang paling cocok di gunakan oleh pemula seperti aku yaitu Maybelline Hyper Curl Volume Express Waterproof. Dengan menghemat waktu mari kita lanjut ke TKP yang di mulai dari packaging.


Pertama dari packagingnya tampak simple tapi ada kesan girly dengan paduan warna black pink, btw yang ngaku Blink harus punya maskara ini (hanya pecinta K-Pop yang mengerti) hehehe. Si maskara ini tidak di barengi sama box, jadi semua keterangan dari maskara maybelline ini hanya pada plastik pelindung atau segelnya saja. 



Fyi aku beli maskara ini bukan karena jatuh cinta sama packagingnya tapi karena  maskara ini adalah maskara dari maybelline yang mempunyai harga paling murah di antara varian maskara maybelline yang lainnya hehe.

Setelah aku membuka produknya aku terkesan sama brushnya yang rada gede menurut aku, sempat was-was karena sebagai pemula aku harus sangat berhati-hati sama brush yang besar tersebut.


Dari gambar tampak brushnya itu seperti tidak terdapat gel maskara tersebut, dan ini terjadi dari sejak kesan pertama aku membuka si maskara ini, berbeda dengan maskara murmer yang aku punya sebelumnya, kalau tutupnya di buka isinya itu benar-benar nyata. Fyi Awalnya kaget apakah si maskara ini sudah kering? Hehehe untuk membuktikan-nya langsung aku aplikasikan di bulu mata (iyalah, masak di bulu ketiak sih). Setelah mencobanya akhirnya aku bisa lega sedikit karena ternyata meskipun konsistensinya seperti produk yang sudah kering tapi bisa melentikkan bulu mata meskipun hanya beberapa kali swatch.

Tanpa penjepit bulu mata
Fyi jika tidak menggunakan maskara, bulu mata aku itu hanya lurus kebawa dan tidak ada efek lentik-lentikn-nya hehehe.

Kesan setelah menggunakan maskara ini adalah super simple, cocok untuk aku yang tergolong pemula, meskipun konsistensi produknya itu seperti maskara yang sudah kering tapi itu juga salah satu nilai plus-nya, karena tidak menimbulkan si produk menempel di daerah kelopak dan sekitarnya, selain itu maskara ini cepat kering setelah di aplikasikan dan rasanya seperti sedang tidak memakai maskara. Fyi ini bagus sekali untuk di gunakan sehari-hari, tapi karena ini adalah produk waterproof makanya aku tidak menggunakan ini sehari-hari kecuali sedang datang bulan saja.

Kesimpulannya aku suka sama maskara ini karena meskipun tidak menggunakan penjepit bulu mata sekalipun tetap bisa menimbulkan efek bulu mata yang lentik dan lebih bervolume, cocok untuk pemula yang sedang belajar makeup, cocok di gunakan sehari-hari karena efek lentiknya tidak lebay, harganya yang murah sekitaran 65k aja, dan sangat-sangat gampang di temukan di berbagai dragstore manapun, kemarin aku beli maskara ini di indomaret dekat kampus.

Segitu dulu review-nya semoga bermanfaat, terima kasih sudah membaca, dan sampai jumpa di postingan aku selanjutnyaa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lawakan Tergaring

Hallo semuanyaa.. Kembali lagi di jam kecil ini huhu, tiba-tiba ingin menulis dan ketemu permasalahan yang pantas untuk di utarakan setiap orang. Kali ini aku ingin membahas kembali soal body shaming. Tau kan? Pernah sih ngebahas ini di blog aku yang satunya itu, tapi jadi ingin bahas lagi aja. Si body shaming ini bisa di bilang menurut beberapa orang mungkin biasa aja dan yang menganggap body shaming itu adalah hal yang rada mengganggu dan semacamnya adalah orang yang berlebihan, kuno, cemen, dan terserah kalian mau ngomong apa soal humannya. Sebagai seorang introvert, aku mengatai diri aku itu INFJ, terlalu banyak kesamaan yang aku aja bingung kok bisa ya, mungkin enggak tapi aku gak bisa nolak ini, so sorry buat kalian yang sudah merasa kenal tapi mengatakan "Gak seperti INFJ tuh", hehehee kita emang gak sedekat itu dan perlu di garis bawahi adalah kenali diri kita sendiri dalem-dalem, terus di cari tahu kita masuk dalam tipe kepribadian apa, yang seperti apa, dan

[HandMade] Belajar Membuat Baju Kucing Seadanya

Assalamaualaikum semuanyaa.. Btw hari ini kan hari minggu, dan waktunya bersih-bersih. Setelah melihat si Micky selesai di bersihkan alias di mandikan itu kayak berasa gak ingin si micky main di luar rumah, soalnya kan sudah di bikin sebersih dan seharum mungkin, jadi gak tega aja gitu kan liat micky setelah mandi justru main dan tiduran di halaman rumah. Tapi kalau gak di ijinkan main juga tetap gak tegaa, soalnya setelah bersih-bersih itu si micky kayak jadi sangat lincah belarian kesana-kemari dan dan tertawa *haha nggak deng*.  Karena kisah soal gak tega, aku jadi kepikiran ingin bikin handmade untuk si micky, iya aku jadi sangat ingin membuat baju buat si micky, padahal emang gak bisa membuat bajuu, gak ada keahlian semacam desainer soalnya, alhasil hanya buat baju dari bahan bekas aja sebagai bahan percobaan. Yasudah simak cara buatnya ya, cekidoot.. 1. Siapkan Alat dan Bahan. - Kain sesuai ukuran si kucing - benang - jarum - gunting - mistar - pensi