Hallo semuanya, hayo siapa yang galau karena besok senin? Hehehe tetap semangat yaa..
Berbicara soal Kajian pasti di pikiran kita itu adalah suatu wadah menimba ilmu agama dan iya benar sekali. Jadi hari ini hari Ahad ada salah satu komunitas islami gitu selalu bikin kajian setiap ahad, awalnya gak tahu menahu dan gak sempat terfikirkan untuk mencari tahu soal komunitas ini, apalagi ini adalah kali pertama ikut kajian. Btw tau tempatnya aja dari teman, padahal lokasi tempatnya itu tidak jauh dari rumah, dan ikut ini karena di ajak sama teman (sebut saja namanya Eka), kebetulan akhir-akhir ini hari minggu adalah waktunya untuk malas-malasan, yah bisa di isi sama ngeblog juga sih, tapi gimana dong aku juga kebetulan lagi ingin mengisi kekosongan, meningkatkan produktifitas, dan keinginan untuk Sholat, akhir-akhir ini setelah selesai udzur di bulan kemarin akunya seperti jadi orang yang tidak dekat lagi sama Tuhannya, gak sholat entahlah selalu punya alasan yang sama yaitu Malas. Akhirnya aku milih untuk ikut kajian ini, berbekal tanya-tanya ke teman LDK akhirnya memberanikan diri untuk datang ke tempat kajian, btw kita hanya bedua aja datengnya gak ngajak teman-teman yang lain karena kita malu dan kalau ngajak ke beginian mungkin sebagian besar teman-teman aku gak akan mau, bahkan aku sama si eka aja tidak habis-habisnya untuk ketawain diri sendiri "seriusan kita dateng ke kajian yang tempatnya di kelilingi sama orang-orang berjenggot, berhijab syar'i dan memakai cadar". Gak ngerti lagi, ini karena kita yang anaknya gak pernah ngikutin kegiatan keagamaan dalam komunitas, mungkin si eka ini pernah pas SMA katanya, tapi aku?
Okey masuk ke first impression beneran, jadi pas sampai di gedungnya itu kita gak tau dia mana tempat untuk perempuan, hampir aja kita bedua masuk di tempat yang khusus Ikhawan (pria), dan berbekal melihat alas kakinya perempuan di luar ruangan, langsung deh menuju ruangannya. Kenapa gak bertanya aja gitu ke perempuan yang lain? Jawabannya adalah "kita malu" gak berani, kenapa?? Dari halaman gedungnya sudah terlihat orang-orang yang dateng itu hijabnya syari semuaa, si eka sama aku beneran hanya berbekal pakaian seadanya, bahkan aku pakai celana cin, taulah yang namanya bersolo karier. Beruntung pas dateng jadi manusia yang sok dekat aja, terus memberanikan diri bertanya ke seseorang apakah tidak masalah pakai celana disini!, Dan jawannya adalah tidak masalah, disini bebas, asal tertutup tidak mengharuskan yang datang harus syari, tapi baiknya ya perempuan harus syar'i sih. Jawaban tersebut akhirnya meyankinkan diri untuk santai aja jangan minder. Setelah beberapa waktu berlalu sebelum kajian akhirnya memberanikan diri lagi untuk bertanya ke orang sebelah yang baru saja duduk, mahasiswa mana, semester berapa, udah lama gabung di komunitas ini sejak kapan, dan hal-hal semacamnya biar gak keki sendirian cuman pakai celana, dan beneran aja nyaman benar ikut kajian, soalnya emang gak di tuntut ini itu, yakali kalau di tuntut juga aku gak akan ikut, karena memang tidak suka di kasih sesuatu yang seperti sebuah tekanan di mata aku.
Eh iya ngomong-ngomong soal kajian ini kan tiap ahad di laksanakan, jadi hari Ahad ini pembahasannya kebetulan sekali cocok sama aku yaitu "Sholat", nahhh untuk kajian selanjutnya kita tidak tahu membahas tentang apa lagi, mungkinkah akan dateng kajian lagi? Yah masih gak tau, liat aja nanti. Akhirnya aku nyerah gak tahu harus melanjutkan ceritanya kek gimana, intinya Ini hanyalah kisah gak berfaedah mungkin, maafkan kalian yang hanya membuang-buang waktu untuk membaca postingan ini.
Terima Kasih..
Komentar
Posting Komentar